Firman ALLAH SWT :
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا
تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ
الْعِقَابِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan
permusuhan. Bertakwalah kepada ALLAH SWT, sesungguhnya ALLAH SWT sangat berat
siksaan-Nya.– (QS Al-Maidah: 2)
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa RASULULLAH
SAW bersabda :
![]() |
tolong menolong dalam kebaikan |
Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu
kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika
didunia maka ALLAH SWT akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian
banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak. Dan barangsiapa yang
memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya ALLAH SWT akan
membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat.
Dan barangsiapa yang menutup aib orang muslim
niscaya ALLAH SWT akan menutup aibnya dunia dan akhirat.Sesungguhnya ALLAH SWT
akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar menolong saudaranya. (HR.
Muslim).
Di tengah acara sebuah komunitas wirausaha
Muslim terjadi sebuah dialog untuk membangun dan mencari solusi ekonomi ummat,
banyak hal yang dibahas tentang bagaimana membuka peluang usaha dan perlunya
bersaing secara profesional dengan para pengusaha ‘non Muslim’ yang saat ini
begitu menguasai perekonomian negeri ini.
Ternyata umat Islam sudah memiliki rumusan
dan standar usaha yang telah di bimbing oleh Rasul saw dan dicontohkan oleh
para sahabatnya ra.
Berdasarkan hadis shahih di atas, mari kita
urai dan tinjau agar mendapatkan makna dan rumusan agar urusan ujian manusia
maupun bisnis muslim ini dapat tertolong oleh bantuan ALLAH SWT :
“Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu
kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika
didunia, maka ALLAH SWT akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari
sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak”
Siapakah manusia yang tidak mengalami ujian
dan cobaan dalam kehidupannya. Apalagi dalam menjalankan bisnis, ujian naik
turun itu menjadi suatu hal yang berulang terjadinya. Ketahuilah setiap hamba ALLAH
SWT pasti mengalami masalah, mengalami kedukaan maupun kesukacitaan, tidak ada
satupun yang terlepas dari seleksi ALLAH SWT. Ujian dan cobaan kepada hamba ALLAH
SWT tersebut untuk menguji siapa yang lebih baik amalnya.
Justru menurut hadist di atas, dan itu adalah
sunnatullah, dikala kita mengalami kesulitan dan kesusahan dalam menghadapi
ujian kehidupan, tentu kita berharap sekali ALLAH SWT mengangkat kesulitan kita
itu, justru salah satu solusinya adalah
dengan membantu dan menyelesaikan kesusahan hamba yang lain. Konsep ini sangat
sulit dipahami dengan ilmu keduniaan, apalagi ilmu matematis. Namun inilah
hukum ALLAH SWT, inilah sunnatullah.
Mulailah dengan cara ini, niscaya permasalahan
perekonomian umat akan tuntas atas ijin dan
ridla ALLAH SWT.
JANJI ALLAH TERHADAP AHLUL QUR'AN
Qur'an Suci tidak akan pernah habis
keajaibannya, dan tak terhitung jumlah
makna dan manfaatnya. Merupakan
Kalamullah Yang Maha-mengetahui. Tidak mengandung kesesatan, baik di awal
maupun di akhir ayatnya.
Oleh karena itulah ALLAH SWT memerintahkan
kita untuk membaca dan mentadabburinya(tadabbur artinya memahami makna, dan
memikirkan/merenungi apa yang dimaksud dan yang terkandung di dalamnya).
Orang yang hidupnya tidak pernah membaca
Qur'an Suci apalagi mentadabburinya, hidupnya ibarat berjalan dalam kegelapan.
(QS.An-Nur:40)
Terhadap mereka yang selalu membaca serta
mentadabburi Qur'ab Suci, janji ALLAH SWT ialah:
1.
Menjadi Manusia Terbaik
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM bersabda,
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan
mengajarkannya." (H.R Bukhari)
2. Diangkat Derajatnya Oleh ALLAH SWT.
اِنَّ اللهَ يَرْفَعُ بِهٰذَا الْكِتَابِ اَقْوَامًا
وَيَضَعُ بِهٖ اٰخَرِينَ
RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM bersabda,
"Sesungguhnya Allah mengangkat derajat beberapa kaum dengan kitab
(Al-Qur'an) ini dan menghinakan yang lain dengannya." (H.R Muslim)
3. Bersama dengan Malaikat Yang Mulia.
اَلْمَاهِرُ بِاالْقُرْآنِ مَعَ السَّفْرَةِ الْكِرَامِ
الْبَرَرَةِ
RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM bersabda,
"Orang yang mahir membaca Alqur'an,maka nanti akan berkumpul bersama-sama
dengan para malaikat yang mulia dan taat." (H.R Bukhari dan Muslim)
4. Memperoleh Derajat Tinggi Di Syurga
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ: اِقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتٍّلُ
فِى الدُّنْيَا, فَاِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
Dari Abdullah bin'Amru bin Ash RA. berkata: RASULULLAH
SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM bersabda "Dikatakan kepada orang yang hafal
Al-Qur'an, bacalah Al-Qur'an! dan Naiklah!, dan bacalah dengan tartil,
sebagaimana kamu melakukannya ketika di dunia, karena kedudukanmu (di akhirat)
ada di akhir ayat yang kamu baca."
5. Orang Tuanya mendapat Mahkota Kemuliaan Di
Akhirat
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيهِ،
اُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ضَوْؤُهُ اَحْسَنُ مِنْ ضَوْءِ الشَّمْسِ
فِى بُيُوتِ الدُّنْيَا لَوْ كَانَتْ فِيكُمْ فَمَا ظَنُّكُمْ بِالَّذِى عَمِلَ بِهَذَا
"Barang siapa yang membaca Alqur'an dan
mengamalkan isi kandungannya niscaya ALLAH SWT akan memakaikan mahkota
kemuliaan kepada kedua orangtuanya kelak pada hari kiamat. sinarnya lebih
terang dari pada sinar matahari yang menyusupi rumah-rumah di dunia, sekiranya
(matahari) itu di dalam rumah kalian, bagaimanakah menurut kalian terhadap
orang-orang yang mengamalkannya (Al-Qur'an)?" (H.R Abu Dawud)
Marilah kita utamakan waktu untuk membaca,
memahami, mentadabburi, serta mengamalkannya, agar kita tidak tergolong sebagai
orang yang rugi (QS. Al-Ashr 1-3).
TOLONG MENOLONG DALAM KEBAJIKAN
Reviewed by Unknown
on
11:43 PM
Rating:

No comments: