ALLAH SWT berfirman:
*وَوَصَّيْنَا الْاِنْسٰنَ بِوَالِدَيْهِ ۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصٰلُهٗ
فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِـوَالِدَيْكَ ۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ*
"Dan Kami perintahkan kepada manusia
(agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun.
bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku
kembalimu."
Sejak awal kita hadir di dunia ini *Allah
telah memberikan pada kita sepasang manusia penuh kasih dan sayang* yang tanpa
pamrih mengasuh sekaligus membesarkan kita. Sepasang manusia ini rela melakukan
apapun demi keberlangsungan hidup kita. Sepasang manusia ini adalah orang tua
kita. Ayah dan ibu.
Dalam beberapa surat pada Qur'an Suci, ALLAH SWT menyinggung
tentang pentingnya *berbakti pada orang tua.* Salah satunya ayat yang termaktub dalam surat Luqman ayat ke 14 :
“Dan kami perintahkan kepada manusia (agar
berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kamu
kembali.”
Ayat di atas tegas berbicara kepada kita
sebagai anak harus berbuat baik dan berbakti pada orang tua kita. Pengorbanan
yang ayah dan ibu kita dalam membesarkan anaknya tidak akan bisa terbalaskan
dengan apapun kecuali surga.
Salah
satu amalan kita memberi jalan ke surga kepada orang tua adalah dengan
*mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya serta berbakti pada kedua orang tua
kita.*
Dalam suatu riwayat dikatakan, pernah suatu
ketika seorang sahabat menghampiri _Rasulullah SAW dan bertanya:_
_*“Ya Rasulullah, siapakah yang paling berhak
untuk mendapat pelayanan dan persahabatanku?"*_
_Rasulullah menjawab:_
"Ibumu”_
_Kemudian sahabat itu bertanya lagi,_
*_Kemudian siapa ya Rasulullah?”
_Rasulullah saw menjawab:_*_“Ibumu”_*
_Kemudian sahabat bertanya untuk ketiga
kalinya dengan pertanyaan yang sama dan Rasulullah menjawab:_ *_“Ibumu kemudian
Ayahmu.”_*
Peristiwa itu menjelaskan pada kita tentang
*betapa tingginya agama Islam memandang peran seorang ibu.* Berbakti pada ibu
hukumnya adalah *wajib.* Jangan sekalli-kali kita meremehkan, memandang rendah.
Dalam Al-Quran Allah melarang keras kepada kita untuk menggerutu dihadapannya.
Hal ini termatub dalam surat Al-Isra ayat 23:
Dan
tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
berbuat baik kepada ibu-bapak. jika salah seorang diantara keduanya atau
kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka jangan
sekali-kali mengatakan *Ah* dan
janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan
yang baik"
Semoga kita bisa terus berbakti pada Ibu dan
bapak sehingga darinya, kita mengharapkan mendapatkan ridho ALLAH SWT,
sebagaimana yang tertuang dalam hadist juga bahwasanya _ridho ALLAH SWT itu
tergantung kepada ridho orang tua.
BERBAKTI KEPADA IBU DAN AYAH
Reviewed by Unknown
on
8:25 AM
Rating:

No comments: