SHALAT TAHAJJUUD...MENGANGKAT KE DERAJAT MULIA

Satu-satunya shalat sunnat yang termaktub dalam Qur'an Suci  adalah shalat tahajjud

Firman ALLAH SWT :
*وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِٓ نَافِلَةًلَّكَ ۖ  عَسٰٓی اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًامَّحْمُوْدًا*
Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajjud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahanTuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji.  (QS. 17:79)

Sungguh tidak pantas dan tercela  bagi kita untuk mengadukan berbagai permasalahan hidup pada manusia, sementara kita tidak pernah mengadukannya kepada Allah ta’ala. Kesempitan rizki kita, jodoh yang tak kunjung datang, momongan yang tak kunjung diberi, dan permasalahan-permasalahan lainnya. Padahal Allah ta’ala senang jika hambanya mengadukan seluruh permasalahan kepada-Nya.

ALLAH SWT pasti mengabulkan do’a seorang hamba, apa lagi dilakukan setelah tahajjud pada sepertiga malam akhir.

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda :
*إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ*
Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya. (HR. Muslim no. 757)

    🍃Bahkan di sepertiga malam akhir, Allah ta’ala turun ke langit dunia untuk mendengarkan do’a hamba-hambanya yang mau tahajjud. Rasulullallah sallallahu alaihi wasallam sebutkan dalam hadist :
*يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ*

Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa 0yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’. (HR. Bukhari dan Muslim).

Orang yang rindu tahajjud adalah orang yang mempunyai kadar keikhlasan lebih. Ia rela untuk menghentikan kelelapan tidurnya dan bersimpuh pada sang khalik. Alquran memuji mereka dengan menyebutnya sebagai orang-orang yang menjauhkan lambungnya dari tempat peraduan.

تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan."
 (QS: As-Sajdah Ayat: 16)



SHALAT TAHAJJUUD...MENGANGKAT KE DERAJAT MULIA  SHALAT TAHAJJUUD...MENGANGKAT KE DERAJAT MULIA Reviewed by Unknown on 9:07 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.