Seorang bijak mengatakan:
الْإِنْسَانُ مَحَلُّ الْخَطَأِ وَالنِّسْيَانِ
“Manusia tempatnya salah dan lupa”
Karena itulah kebutuhan kita terhadap taubat
lebih besar daripada kebutuhan kita terhadap makan dan minum, kalau kita tidak
makan atau tidak minum yang rusak adalah kesehatan kita, yang hancur adalah
dunia kita, namun apabila kita tidak bertaubat maka yang hancur adalah akhirat
kita…

Diantara amalan-amalan tersebut adalah:
[1]. Menyempurnakan wudhu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ أَوِ الْمُؤْمِنُ
فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَتْ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ
مَعَ الْمَاءِ ، أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ أَوْ نَحْوَ هَذَا فَإِذَا غَسَلَ
يَدَيْهِ خَرَجَتْ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الْمَاءِ
، أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ , حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنَ الذُّنُوبِ.
“Apabila seorang hamba muslim atau mukmin
berwudlu, dan mencuci wajahnya maka akan keluar dari wajahnya semua kesalahan
yang dilakukan oleh kedua matanya (keluar) bersamaan dengan air (wudlunya) atau
bersamaan dengan akhir tetesan air (wudlunya), apabila mencuci kedua tangannya
maka akan keluar dari keduanya semua kesalahan yang dilakukan oleh keduanya
(keluar) bersamaan dengan air atau bersamaan dengan akhir tetesan air
(wudlunya), sehingga dia selesai dalam keadaan suci/bersih dari dosa-doa.” (HR.
Muslim no. 24)
[2]. Memperbanyak langkah menuju masjid untuk
shalat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
كلُّ خطوةٍ يخطوها أحدُكم إلى الصلاةِ يُكْتَبُ
لَهُ بها حسنةٌ ويُمْحَى عنه بِها سَيِّئَةٌ.
“Setiap langkah yang digunakan oleh salah
seorang dari kalian menuju sholat akan ditulis baginya satu kebaikan dan akan
dihapus darinya satu kesalahan.” (HR. Ahmad no. 7801, dinilai shahih oleh
Syaikh Al-Albani)
[3]. Menunggu shalat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
أَلا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ
الْخَطَايَا ، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ ؟ ، قَالَوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ
، قَالَ : إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ
، وَانْتِظَارُ الصَّلاةِ بَعْدَ الصَّلاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ
“Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang
dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat.” Mereka menjawab: ‘tentu wahai
Rasulullah.’ Beliau bersabda: “Menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan
memperbanyak langkah ke masjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain,
karena hal itu adalah ribath.” (HR. Muslim no. 251 dan At-Tirmidzi no. 51)
[4]. Mengucapkan salam dan berkata baik
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
إِنَّ مِنْ مُوْجِبَاتِ الْمَغْفِرَةِ بَذْلَ السَّلَامِ
وَحُسْنَ الْكَلَامِ
“Sesungguhnya termasuk sebab mendapatkan
ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik.” (HR. Al-Kharaithi dalam
Makarim Al–Akhlak dan dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Silsilah Al–Ahadits
Ash-Shahihah, no. 1035)

Penulis :
Ustadz Iskandar Albahr ( Kontributor bimbinganislam.com
)
EMPAT AMALAN RINGAN PELEBUR DOSA
Reviewed by Unknown
on
9:50 PM
Rating:

No comments: