TAUBATAN NASUHA

Taubatan Nasuha
Setiap bayi lahir adalah dalam keadaan suci. Tidak membawa dosa. Namun dalam perjalanan hidupnya, manusia banyak yang tergoda oleh rayuan Iblis, yang menjerumuskan ke lembah dosa.

Segala pesona keindahan dan gemerlapan kehidupan glamor yang didalamnya penuh dengan transaksi hawa nafsu yang oleh setan dikemas apik, lezat dan menggiurkan.

Jatuhlah sebagian manusia kelembah dosa yang tidak lagi dosa mini, namun dosanya menggunung dengan resiko kelak harus dilemparkan ke dalam neraka Jahannam, neraka Saqar, neraka Wiyl, dst.

Kesempatan untuk melunturkan dosa, sebenarnya ALLAH SWT memberi banyak jalan, namun harus dilakukan sebelum ajalnya tiba.Ialah memohon ampun kepada ALLAH SWT dan bertaubat dengan taubatan nasuha. (berhenti total dari maksiyat, tidak mengulanginya, dan benci terhadap maksiyat yang pernah dilakuannya).

Ibnu Mas'ud menuturkan, "Dua ayat diturunkan berkenaan denganku yang suatu ketika bertanya kepada Rasulullah saw tentang dosa yang paling besar. Beliau menjawab, "Menyekutukan Allah, padahal Dialah Yang menciptakamu"

Aku bertanya dengan hal yang sama lagi. Rasulullah menjawab, "Membunuh anakmu karena kamu takut miskin". Aku bertanya lagi, Rasul menjawab, "Berzina dengan tetanggamu"
 (HR. Bukhari dan Muslim).

Firman ALLAH SWT dalam Qur'an
اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًاصَالِحًـا فَاُولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ   ۗ  وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti  Allah dengan kebaikan. ALLAH Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)



TAUBATAN NASUHA TAUBATAN NASUHA Reviewed by Unknown on 6:17 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.